RukunKeturunan Keluarga Liuw Weroy menggelar ibadah Pra Natal di Kediaman Keluarga Warouw-Liuw, Kakaskasen Tomohon Utara, Sulawesi Utara. Jumat, 26 November 2021 Cari Khotbahdilakukan oleh seseorang yang memenuhi syarat setelah masuk waktu zuhur dengan memenuhi rukun-rukunnya adalah: - Mengucapkan syukur kepada AllahSWT. Pada permulaan setiap khotbah dengan ucapan alhamdulillah - Membaca syahadat - Membaca sholawat nabi - Berwasiat agar takwa kepada Allah SWT - Membaca ayat Al-Qur'an pada masing-masing Tondano Rukun Keluarga Besar Mamahit-Paendong (MAPAN) menggelar Ibadah menyambut Natal Yesus Kristus, Sabtu (4/12) malam bertempat di Aula Triple M Homestay Tandengan, Kecamatan Eris, Minahasa. Ibadah yang dipimpin oleh Pdt Bryan Tetelepta MTh, dalam khotbahnya yang mengambil Pembacaan Alkitab dari Lukas 1: 26-38 dengan perikop Pemberitahuan tentang Kelahiran Yesus, mengatakan Keluargayang Patuh | Renungan 15 Menitan. GKJW Tunglur Wednesday, July 19, 2017. BACAAN. Amsal 11 : 23-31. Kata Amsal yang dipakai dalam judul kitab yang serumpun dikatakan dalam Bahasa Ibrani "masyal". Kata "masyal" itu cukup kabur dalam pengertiannya, dan sangat luas artinya. Namun kata yang sudah terkenal itu menunjukkan bahwa Amsal KhotbahNatal: Cinta Kasih Kristus Menggerakkan Persaudaraan. December 14, 2021. Post View 12,712. 0. Saudara-saudara yang dikasihi Kristus. Pertama-tama kita harus ingat bahwa surat ini ditulis oleh rasul Petrus bagi mereka yang hidup sebagai orang asing di dunia yang tidak ramah. Mereka terluka, sangat tertekan, hidup dalam berbagai-bagai Khotbahpopuler, khotbah minggu, seminar, kuliah umum, khotbah eksposisi, khotbah ekspositori, tema kristen, video khotbah, podcast selamat hari natal. Artikel ini akan membahas tentang 10 khotbah terbaik tentang natal. Doa untuk pembacaan firman dan khotbah b. Kerangka khotbah natal untuk orang dewasa nas khotbah. Pohon natal dari tabung kimia. Libatkan Tuhan dan keluarga, serta orang-orang yang sungguh takut akan Dia. Jum'at, 05 Agustus 2022 METAMORFOSA Pdm. Grace Suhadi Ka. Unit COOL CK7 Ada proses perubahan dari yang tidak baik menjadi baik, dari yang kotor menjadi bersih, dari yang salah menjadi benar. KhotbahNatal. PERSEMBAHAN NATAL. P : Hendaklah kita mempersembahkan syukur kita saat ini dengan sukacita sebab Firman Tuhan berkata: lebih besar berkat memberi daripada menerima. tata ibadah natal rukun keluarga, tata ibadah natal sekolah, tata ibadah natal sekolah minggu, tata ibadah natal sekolah minggu 2022, tata ibadah natal sekolah QuotesNatal Keluarga / Kumpulan Khotbah Kristen Tentang Keluarga - Vic Quotes : Harga toyota rush 2021 mulai dari rp 240,50 juta.. Dalam sebuah video yang beredar. Rush 2021 suv terbaru tersedia dalam pilihan mesin bensin. Sebelum beli, cari tahu dulu spesifikasi, konsumsi bbm, promo dan simulasi kredit bulan juli, review redaksi oto, dan KhotbahJumat: Begitu Cepat Waktu Ini Berlalu. oleh Muhammad Idris, Lc. Hukum Qurban Bergilir Antar Anggota Keluarga. 8081 shares. Share 3232 Tweet 2020. Fiqih Qurban. 7820 shares. Share 3128 Tweet 1955. Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA). Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412 1 Pasutri dalam Alkitab, Adam dan Hawa: Terlalu Mencintai (Kej. 3:1-6; Yoh.14:15) Dalam membangun keluarga yang berkenan kepada Tuhan, yang harus kita perhatikan adalah janganlah terlalu mencintai pasangan hidup kita melebihi kasih kita kepada Tuhan, sebab kita akan mudah mengabaikan perintah Tuhan dibanding mengabaikan keinginan atau RukunKeluarga, Kota Sukabumi. 616 likes. Rukun Keluarga Besar Mahmud Oas di Ternate; Keluarga Burhan di Sukabumi; Keluarga Hanafi di Jakarta; Keluarga Jenny Uitako di Denvert Colorado; dst Terdapatberagam bahan yang dapat Anda nikmati bersama keluarga untuk menyambut dan merayakan Natal, yang disertai dengan panduan untuk melakukan berbagai aktivitas berdasarkan bahan yang tersedia. Melalui paket ini, Anda dapat berbagi pelajaran, sukacita, pengalaman, dan semangat Natal yang sejati dalam memperingati kelahiran Kristus bersama Setiapanggota keluarga harus menerima Yesus dalam hatinya. Keluarga juga harus punya jam ibadah bersama setiap hari, memuji Tuhan, membaca Firman Tuhan, saling mendoakan bersama. Yang terakhir, untuk memperoleh berkat Tuhan di dalam keluarga kita, kita harus siap melakukan apa yang Allah firmankan (ayat 5). ADVERTORIAL TOTABUANEWS - Wakil Bupati Bolmong Yanny Ronny Tuuk STh MM menghadiri ibadah Natal Yesus Kristus bersama rukun keluarga Toar se Bolmong di LyDm8. Sebagai orang Kristen, sepanjang hidup kita tentu sudah berkali – kali kita merayakan Natal. Tahun ini bisa jadi kita sudah menghadiri lebih dari satu kali perayaan Natal. Paling tidak menerima undangannya, jika tidak bisa menghadiri semua undangan itu. Apa yang Saudara dapatkan dalam perayaan Natal itu? Renungan natal? Hadiah atau doorprize? Makanan dan minuman? Pertunjukan drama dan nyanyian yang bagus? Dalam peristiwa Natal kita merayakan perjumpaan Allah dan manusia. Setiap orang yang sudah berjumpa dengan Allah akan menyatakan dampak perjumpaan itu dalam hidup bersama sebagai keluarga Allah. Yesus lahir di tengah kehidupan sebuah Keluarga Yusuf dan Maria. Dalam kisah kelahiran Yesus ada keluarga - keluarga yang bersukacita karena berjumpa dengan Allah Zakharia dan Elisabeth, Keluarga para Gembala, Keluarga Para Majus. Kita semua ada ditengah kehidupan sebuah keluarga. Sementara itu keluarga kita berada bersama keluarga-keluarga lainnya dalam sebuah keluarga besar umat manusia. Keluarga besar umat manusia mendiami bumi yang menjadi rumah kita bersama. Di bumi yang satu ini, kita ditempatkan oleh Tuhan bersama seluruh ciptaan lainnya. Di situlah kita hidup bersama sebagai keluarga Allah. Kitab Kejadian 916 yang kita jadikan pijakan renungan mengatakan “Jika busur itu ada di awan, maka Aku akan melihatnya, sehingga Aku mengingat perjanjian-Ku yang kekal antara Allah dan segala makhluk yang hidup, segala makhluk yang ada di bumi”. Ayat ini menyatakan bahwa Allah membarui perjanjian-Nya, perjanjian keselamatan dengan seluruh ciptaan-Nya. Kita ingat kisah tentang Nuh dalam Kejadian Pasal 6- 9. Ketika Tuhan melihat kejahatan manusia itu besar di bumi maka Tuhan memberi penghukuman dengan Air Bah. Dan sesudah penghukuman air bah itu maka Tuhan membaharui lagi perjanjian Kasih karunia dengan manusia yaitu Nuh dan dengan segala makhluk yang hidup 9,10. Isi perjanjian adalah bahwa Allah berjanji untuk tidak mendatangkan lagi air bah ayat 11. Janji itu ditandakan dengan pelangi/"busur" ayat 12. Sebuah Busur kita ketahui dilengkapi dengan tali dan anak panah maka itu akan menjadi sejata perang. Tapi busur Allah ini bukan senjata Perang. Busur Allah adalah Pelangi yang menjadi tanda kasih Allah dan menjadi lambang pengharapan manusia. Ini mengandung pengertian bahwa Allah meletakkan senjataNya seraya mengumumkan damai. Pelangi melengkung di awan untuk menunjukan kasih pemeliharaan Sang Pencipta yang melingkupi melengkung seluruh ciptaan. Apa kaitan peristiwa Natal dengan Pelangi? Di dalam Kitab Wahyu, Yesus Putera Natal digambarkan bagaikan pelangi yang melingkupi takhta. Dalam Ilmu Alam, pelangi adalah pembiasan cahaya Matahari yang terjadi sesudah hujan lalu menimbulkan spektrum warna warni “mejikuhibiu’ yang indah merah jingga kuning hijau biru ungu. Yesus adalah matahari kehidupan yang menyelamatkan kita yang menyertai hidup kita yang penuh warna. Peristiwa Natal menjadi pembaharuan perjanjian Allah dengan seluruh manusia. Natal menjadi sebuah kesempatan lagi dari Allah di mana Anak Allah menjadi manusia supaya manusia menjadi anak-anak Allah. Natal mengingatkan kita kembali untuk hidup sebagai keluarga Allah,’ yang dituntun oleh pelangi kasih-Nya yang meneguhkan iman dan menguatkan harapan. Kita semua adalah satu keluarga. Sebagai anggota keluarga, kita masing-masing mempunyai tanggungjawab untuk menjadikan hidup bersama di bumi ini semakin baik. Kita bertanggungjawab mewujudkan keluarga Allah yang damai, rukun, adil dan saling menerima dalam keberagaman. Jadi kita diingatkan untuk bijaksana dalam menyikapi bentuk-bentuk gangguan sosial yang dapat mengancam persaudaraan, perdamaian, di bumi yang adalah rumah kita bersama. Jadi pada perayaan Natal ini, apa yang seharusnya kita perbuat? Bersukacita? Tentu! Namun bagaimana wujud nyata bersukacita itu? Apakah sekadar berkumpul, makan, menyanyi, dan beribadah bersama? Apakah cukup dengan perayaan-perayaan yang menghabiskan sedemikian banyak dana dan tenaga? Ada hal yang tidak boleh kita lalaikan yang menjadi inti perayaan Natal bagi kita sebagai Anggota keluarga Allah, Kita berharga di mata Allah. Mari kita rayakan Natal dengan cara-cara yang menunjukan bahwa kita ini berharga jadi bukan dengan pesta pora mabuk-mabukan dan lain-lain. Ketika kita punya persoalan. Ingatlah bahwa pelangi akan muncul saat awan dalam keadaan sangat basah, dan kembali lagi setelah hujan turun. Jadi di tengah badai kehidupan kita tidak perlu takut sebab ada pelangi sesudah hujan dan badai. Semakin tebal awan itu, akan semakin cerah busur di awan itu. Maka semakin berlimpah-limpah kesengsaraan menghantam, akan semakin berlimpah-limpah pula penghiburan yang membangkitkan semangat. Jika kita berharga di hadapan Allah, itu berarti orang lain juga sama berharganya. Jangan sampai yang kita lakukan adalah sebaliknya. Kita bersukacita karena dipandang berharga oleh Allah, lalu malah bertindak buruk kepada orang lain seakan-akan mereka tidak berharga. Jadi bijaksana dalam menyikapi bentuk-bentuk gangguan sosial yang dapat mengancam persaudaraan, perdamaian, di bumi yang adalah rumah kita bersama. Mari kita lakukan hal ini sebagai wujud sukacita kita atas keselamatan yang telah Tuhan anugerahkan. Selamat Natal. Tuhan memberkati. Khotbah Natal sangat penting bagi orang Kristen sebagai bahan perenungan atau bahan refleksi diri, khususnya pada momen atau masa-masa Natal. Khotbah Natal merupakan inti atau puncak acara dari ibadah Natal Kristen, karena itu peran Khotbah Natal sangat vital dalam setiap Perayaan Natal Kristiani, kapan pun dan di mana pun. Khotbah Natal juga sudah seharusnya lebih sering kita “dengar” melalui khotbah-khotbah di gereja, melalui platform media seperti youtube, bahkan melalui pembacaan artikel berisi khotbah Natal. Baca juga 7 Makna Natal Yang Sesungguhnya Natal atau kisah kelahiran Yesus Sang Juruselamat dunia selalu diperingati/dirayakan oleh sebagian besar umat kristiani di seluruh dunia. Perayaan natal sudah menjadi suatu tradisi bagi kebanyakan denominasi gereja Kristen. Setiap tanggal 24 Desember malam dan 25 Desember setiap tahun, gereja-gereja sibuk merayakan natal. Bukan hanya itu, di sepanjang bulan Desember setiap tahun, bahkan juga hingga bulan Januari, natal dirayakan di mana-mana. Tidak hanya di gereja, tetapi juga di persekutuan doa interdenominasi, persekutuan kantor, sekolah, kampus, lingkungan tempat tinggal dan perkumpulan-perkumpulan Kristen lainnya. Baca juga 7 Alasan Mengapa Orang Kristen Merayakan Natal Dalam merayakan natal atau memperingati hari kelahiran Yesus Kristus, maka peran khotbah sangat penting. Khotbah merupakan inti atau puncak ibadah Kristen, khususnya denominasi gereja Protestan. Demikian juga dalam ibadah-ibadah raya natal untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus, peran khotbah sangat penting. Dan artikel di bawah ini akan menyajikan 10 khotbah terbaik tentang Natal, yang sebagian besar merupakan khotbah natal ekspositori. Seperti kita tahu, khotbah-khotbah tentang natal biasanya adalah peristiwa-peristiwa seputar kelahiran Yesus dalam kitab-kitab Injil, khususnya Injil Matius dan Injil Lukas. Tetapi selain itu khotbah-khotbah natal juga kadang diambil dari kitab-kitab Injil lain atau kitab-kitab Perjanjian Baru lainnya yang menggambarkan inkarnasi atau kedatangan Yesus Kristus ke dunia sebagai manusia. Bahkan khotbah-khotbah natal juga banyak diambil dari kitab-kitab Perjanjian Lama yang berisi nubuat-nubuat tentang kelahiran sang Juruselamat dunia, Yesus Kristus. Baca juga 10 Pemeran Utama Dalam Peristiwa Natal Di Alkitab Tetapi 10 khotbah terbaik tentang natal dalam artikel ini semuanya diambil dari Injil Matius dan Injil Lukas. Kesepuluh khotbah terbaik tentang natal ini mencakup peristiwa kelahiran Yesus sendiri, peristiwa-peristiwa lain sebelum dan sesudah kelahiranNya, serta ayat-ayat lain yang berkaitan dengan kelahiran Yesus. Khotbah-khotbah terbaik tentang natal ini bertujuan untuk memberi renungan-renungan seputar natal bagi para pembaca dan yang relevan untuk diterapkan dalam hidup kita pada zaman modern ini. Baca juga 7 Fakta Tentang Malaikat Gabriel Yang Perlu Anda Tahu Dengan membaca khotbah-khotbah terbaik tentang natal dalam artikel ini maka pembaca seperti mendengar suatu khotbah natal dalam ibadah natal yang mungkin hanya satu atau dua kali bisa diikutinya. Artikel khotbah tentang natal ini juga perlu bagi para pembaca yang ingin lebih banyak lagi mengetahui dan merenungkan tema-tema khotbah yang berbau natal. Baca juga 7 Nubuat Perjanjian Lama Yang Yang Digenapi Saat Kelahiran Yesus Selain itu, artikel berisi khotbah-khotbah terbaik tentang natal ini juga dapat dijadikan sebagai bahan khotbah dalam ibadah natal di berbagai gereja atau di berbagai komunitas Kristen. Para pengkhotbah tinggal menambahkan ilustrasi-ilustrasi atau bagian-bagian khotbah lainnya yang dianggap perlu pada kerangka khotbah poin-poin khotbah yang telah disediakan dalam artikel ini. Baca juga 7 Fakta Tentang Orang Majus Yang Perlu Anda Tahu Sebab khotbah-khotbah natal ini hanya dibuat secara singkat saja, hanya garis besarnya. Karena itu perlu ditambahkan lagi sehingga dapat memenuhi durasi khotbah yang ideal sekitar 20-40 menit. Berikut 10 khotbah terbaik tentang natal yang perlu kita renungkan, khususnya di masa-masa natal ini. 1. Tuhan Dapat Memakai Orang Yang Lemah Untuk Menggenapi RencanaNya Matius 11-17 Dalam Injil Matius 1 terdapat silsilah Yesus, yang merupakan bagian paling awal dari Injil tersebut. Hal ini bertujuan untuk membuktikan bahwa Yesus, yang menjadi pusat pemberitaan Injil Matius, mempunyai garis keturunan dari Abraham, suku Yehuda, dan Daud. Hal yang menarik dari silsilah Yesus ini adalah disebutnya 4 tokoh perempuan Perjanjian Lama di dalamnya selain Maria, ibu Yesus, suatu hal yang tidak lazim dalam silsilah Yahudi. Perempuan, selain jarang disebut dalam silsilah, sering dianggap lebih rendah daripada laki-laki. Tetapi keempat perempuan dalam silsilah Yesus ini lebih lemah lagi, sebab mereka masing-masing mempunyai kekurangan lain, yakni bukan orang Israel asli atau keturunan Abraham yang menyembah Tuhan, dan/atau mempunyai cacat moral. Tetapi hal itu tak membuat mereka menjadi tidak berharga. Allah justru memakai mereka sebagai sarana bagi keselamatan manusia. Mereka adalah nenek moyang Juruselamat. Berikut keempat perempuan yang menjadi nenek moyang Tuhan Yesus secara manusia serta kelemahan mereka masing-masing. 1. Tamar, perempuan asing yang berzinah dengan ayah mertuanya ayat 3 Tamar adalah perempuan yang bukan orang Israel asli atau keturunan Abraham yang menyembah Tuhan. Tamar juga mempunyai cacat moral. Sebab ia menikah dengan ayah mertuanya, Yehuda. Yehuda, anak keempat Yakub, mempunyai tiga orang anak laki-laki. Anak pertama bernama Er, anak kedua bernama Onan, anak ketiga bernama Syela. Er menikah dengan Tamar. Tetapi Er itu jahat sehingga Tuhan menghukum mati dia. Lalu Yehuda menyuruh anaknya yang kedua, Onan, mengambil Tamar menjadi istrinya sehingga kakaknya, Er, mendapat keturunan dari Onan. Tetapi Onan itu juga jahat sehingga Tuhan membunuhnya. Yehuda sebenarnya masih punya satu lagi anak laki-laki yang bisa diberikannya kepada Tamar, yakni Syela; tetapi dia masih kecil. Di samping itu Yehuda juga takut memberikannya kepada Tamar, kalau-kalau anak itu nanti juga berlaku sama dengan abang-abangnya sehingga Tuhan menghukum mati dia. Untuk itu Yehuda meminta Tamar kembali ke orang tuanya sebagai janda. Yehuda berjanji bahwa setelah anak bungsunya besar, ia akan menikahkannya dengan Tamar. Tetapi ketika anak bungsunya besar, Yehuda tak kunjung memberikannya kepada Tamar. Karena itu Tamar menjadi kecewa, sebab ia merasa dipermainkan oleh ayah mertuanya, Yehuda. Maka Tamar menjebak Yehuda dengan menyamar sebagai perempuan sundal pelacur. Yehuda, tanpa mengetahui bahwa Tamar adalah menantunya sendiri, menghampiri Tamar. Ia memberikan cap meterai, kalung, dan tongkatnya kepada Tamar sebagai jaminan. Dan Tamar pun mengandung. Ketika Tamar menuntut Yehuda, ia tak bisa mengelak, sebab barang-barang miliknya ada pada Tamar. Akhirnya Yehuda pun mengaku salah karena ia tidak memberikan anaknya yang bungsu kepada Tamar. Ia pun akhirnya mengambil Tamar menjadi istrinya. Dari Yehuda, Tamar mendapat dua anak, salah satunya menjadi nenek moyang Tuhan Yesus Kejadian 381-30. Kendati Tamar bukan orang Israel asli/keturunan Abraham yang menyembah Tuhan serta mempunyai cacat moral, ia beroleh kasih karunia Allah. Allah memilihnya sebagai penerus umat pilihan Tuhan dan nenek moyang Sang Juruselamat sehingga namanya tercantum dalam silsilah Yesus. 2. Rahab, perempuan asing dan perempuan sundal ayat 5a Rahab adalah seorang perempuan sundal pelacur di Yerikho, kota pertama yang ditaklukkan oleh bangsa Israel di Tanah Kanaan. Jadi selain cacat moral, Rahab bukanlah bangsa Israel asli, umat pilihan Tuhan. Ketika Yosua mengutus dua orang pengintai ke Yerikho Tanah Perjanjian, Rahab menyembunyikan mereka di rumahnya, karena ia tahu dan yakin bahwa Yerikho telah diserahkan oleh Tuhan kepada bangsa Israel Yosua 2. Hal ini dianggap sebagai tindakan iman yang besar sehingga nama Rahab termasuk ke dalam deretan para pahlawan iman Ibrani 11. Ketika kota Yerikho jatuh ke tangan bangsa Israel, hanya Rahab dan keluarganya yang diselamatkan, selebihnya ditumpas oleh bangsa Israel. Rahab kemudian menikah dengan Salmon, salah satu laki-laki Israel dari suku Yehuda dan menjadi nenek moyang Tuhan Yesus secara manusia sehingga namanya terdapat dalam silsilah Yesus. 3. Rut, perempuan asing ayat 5b Naomi adalah seorang perempuan Israel yang pergi bersama keluarganya mengungsi dari kampung halamannya di Betlehem menuju Moab, karena kelaparan yang terjadi di Israel. Naomi pergi ke Moab bersama suaminya, Elimelekh, dan kedua anaknya laki-laki, Mahlon dan Kilyon. Di Moab suami Naomi meninggal. Dan kedua anak Naomi menikah, anak pertama menikahi Orpa, anak kedua menikahi Rut, keduanya orang Moab yang tidak meyembah Tuhan Israel. Tetapi kedua anak Naomi itu pun kemudian meninggal tanpa meninggalkan anak. Lalu Naomi bersiap pulang ke kampungnya, di Betlehem, Israel, setelah masa kelaparan di Israel berlalu. Ia meminta kedua menantunya itu untuk kembali kepada orang tua mereka masing-masing. Walau dengan berat hati, Orpa akhirnya bersedia pulang ke orang tuanya. Tetapi berbeda dengan Orpa, Rut tidak betsedia pulang ke orang tuanya. Rut bersikeras ingin mengikuti mertuanya itu pulang ke Israel dan menyembah Tuhan Israel Rut 1. Akhirnya Naomi dan Rut pun kembali ke Betlehem, kampung halaman Naomi. Di Betlehem Rut akhirnya dinikahkan dengan Boas, seorang pria kaya namun baik hati dan takut akan Tuhan, yang masih merupakan kerabat Naomi, dari keturunan Yehuda. Rut melahirkan anak laki-laki bernama Obed. Obed adalah ayah Isai, ayah Daud, raja terbesar Israel Rut 4. Jadi Rut, perempuan asal Moab, adalah nenek moyang Sang Juruselamat sehingga namanya disebut dalam silsilah Tuhan Yesus. 4. Batsyeba, berzinah dengan Daud ayat 6 Batsyeba adalah istri Uria orang Het, salah satu prajurit terbaik raja Daud. Namun Batsyeba kemudian menjadi istri Daud. Daud pertama kali mengenal Batsyeba ketika ia melihatnya sedang mandi. Lalu Daud menyuruh memanggilnya dan melakukan hubungan seksual dengannya, padahal Batsyeba sudah menikah 2 Samuel 112-3. Untuk menutupi perbuatannya, Daud pun menyuruh Uria segera pulang ke rumahnya. Tetapi siasatnya ini gagal. Lalu Daud memerintahkan membunuh Uria dengan cara menempatkannya di bagian paling depan dalam pertempuran! Kemudian Daud mengambil Batsyeba menjadi istrinya, hal mana membuat Tuhan murka dan menghukum Daud. Salah satu hukuman Tuhan kepada Daud dan juga Batsyeba adalah Ia menulahi anak mereka sehigga mati. Namun Batsyeba juga Tuhan pakai sebagai sarana keselamatan dengan menjadi nenek moyang Sang Juruselamat, sehingga namanya tercantum dalam silsilah Yesus. Memang, namanya tidak secara langsung disebut, hanya disebut sebagai istri Uria, bukan istri Daud. Tetapi hal ini justru mengingatkan orang bahwa dia ketika masih istri Uria, sudah melakukan perzinahan; sehingga kasih Allah yang memakainya sebagai sarana keselamatan semakin nyata baginya. Apa pun latar belakang kita Tuhan bisa pakai, asalkan kita bertobat dan menyerahkan hidup kita kepadaNya. 2. Tiga Hal Yang Membuat Doa Dikabulkan Lukas 15-25 Zakharia adalah ayah Yohanes Pembaptis, yang menjadi perintis jalan bagi kedatangan Sang Mesias, Yesus Kristus. Karena itu kisah Zakharia menjadi kisah yang penting dalam masa-masa Natal. Bahkan penampakan malaikat Tuhan kepadanya yang memberitahukan kelahiran putranya, menjadi ayat-ayat pembuka Injil Lukas. Saat itu Zakharia memang belum mempunyai anak. Padahal ia dan istrinya, Elisabet, sudah tua. Istrinya juga seorang yang mandul. Sebelum Tuhan mengabulkan doanya akan seorang anak dan malaikat Tuhan menampakkan diri kepadanya, Zakharia memiliki cara hidup yang patut diteladani. Tidak heran, Tuhan akhirnya mengabulkan doanya. Dan tidak tagggung-tanggung Tuhan memberinya seorang anak yang menjadi pendahulu sang Mesias, Juruselamat dunia. Berikut cara hidup Zakharia yang membuat doanya dikabulkan oleh Tuhan. 1. Hidup dalam kesalehan ayat 6 Zakharia beserta istrinya, Elisabet, adalah orang yang saleh, orang yang benar di hadapan Tuhan. Mereka hidup menurut segala firman Tuhan dengan tidak bercacat. Sekalipun Zakharia dan istrinya tidak mempunyai anak, mereka tidak menjadi kecewa kepada Tuhan dan hidup di dalam dosa. Mereka tetap hidup benar di hadapan Tuhan dan melakukan firmanNya. Orang percaya harus mempertahankan cara hidup yang saleh dan berkenan kepada Tuhan serta tidak boleh hidup di dalam dosa sekalipun hidup kita tidak sempurna dan masih berkekurangan. 2. Setia dengan pelayanan yang Tuhan percayakan ayat 8-9 Zakharia adalah seorang imam yang sewaktu-waktu bertugas di dalam Bait Suci sesuai dengan hasil undian. Karena banyaknya para imam Israel, maka tidak bisa semuanya melayani secara bersama-sama, harus bergantian atau bergiliran. Umumnya seorang imam mendapat giliran melayani di Bait Suci sekali dalam setahun atau sekali dalam beberapa tahun. Tetapi banyak juga imam yang melayani di Bait Suci hanya sekali seumur hidup, bahkan ada yang tidak pernah melayani satu kali pun hingga matinya! Pada masa itu untuk mengatur jadwal pelayanan secara bergilir adalah dengan cara diundi. Dan ketika kena undi, Zakharia mendapat giliran melayani di Bait Allah. Tidak diketahui sudah berapa kali Zakharia melayani di Bait Suci. Apakah sudah pernah sebelumnya ataukah baru kali ini? Yang jelas menunggu tiba giliran melayani di Bait Suci serta menjalankan pelayanan tersebut dibutuhkan kesetiaan. Zakharia, sekalipun belum dikaruniai seorang anak, tetap setia melayani Tuhan. Dia tidak menjadi kecewa sekalipun ia sudah tua. Apa pun pergumulan hidup yang sedang kita alami hendaknya hal itu tidak mengurangi kesetiaan kita dalam melayani Tuhan. 3. Berdoa secara tekun ayat 13 Ketika Zakharia sedang bertugas di Bait Suci untuk membakar ukupan lambang doa untuk umat, tiba-tiba seorang malaikat menampakkan diri kepadanya dan berkata bahwa doanya sudah dikabulkan Tuhan. Istrinya akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak dan hendaklah ia menamainya Yohanes. Dialah Yohanes pembaptis, perintis jalan bagi Mesias, Tuhan Yesus. Rupanya Zakharia sudah lama berdoa bagi kelahiran seorang anak. Tentu sebagai imam, pada saat itu ia sedang berdoa bagi umat Allah, Israel. Tetapi ia juga berdoa untuk dirinya sendiri saat itu, bahkan selama ini dalam doa pribadinya di rumah. Jadi ketika malaikat mengatakan bahwa doanya telah dikabulkan Allah itu berarti bahwa doanya yang digumulinya selama ini tentang seorang anak, Tuhan telah kabulkan. Hal ini berarti bahwa Zakharia tekun berdoa untuk seorang anak dalam keluarganya. Sekalipun sepertinya mustahil, karena usianya yang sudah tua dan istrinya yang mandul, namun Zakharia tetap setia dalam doa-doanya. Tidak heran, Tuhan akhirnya mengabulkan doanya untuk seorang anak, bukan hanya anak biasa, melainkan perintis jalan bagi Mesias dan yang membuat banyak orang Israel berbalik kepada Allah ayat 14-17. Tuhan ingin kita tetap bertekun di dalam doa-doa kita, sebab akan tiba waktunya Ia akan menjawabnya. 3. Sikap Yang Benar Dalam Menghadapi Pergumulan Hidup Lukas 126-38 Maria adalah perempuan sederhana yang tinggal di kota Nazaret, Galilea. Ia masih gadis dan sedang bertunangan dengan Yusuf, seorang laki-laki dari keturunan Daud. Suatu ketika malaikat Gabriel datang kepadanya untuk memberitahukan bahwa ia akan melahirkan Juruselamat dunia. Ketika Maria mendengar bahwa ia akan mengandung, maka ia sangat terkejut. Tentu hal ini sangat wajar sebab Maria saat itu belum menikah. Dan hamil di luar nikah adalah sebuah aib besar yang sangat memalukan, bahkan pada masa itu bisa diganjar dengan hukuman mati karena dianggap berzinah. Hal inilah yang menjadi pergumulan batin bagi Maria. Dalam menghadapi ini maka Maria melakukan tiga hal, yang bisa kita terapkan dalam hidup kita. 1. Bertanya kepada Tuhan ayat 34 Ketika mendengar berita yang mengejutkan bahwa ia akan mengandung dan melahirkan seorang anak, Maria tidak hanya diam. Maria bertanya kepada Tuhan melalui malaikat Gabriel, bagaimana caranya dia bisa mengandung dan melahirkan anak jika dia belum bersuami? Maria tidak hanya bertanya di dalam hatinya ayat 29, melainkan bertanya langsung kepada malaikat yang membawa berita kepadanya. Ketika kita menghadapi pergumulan hidup kadang kita bertanya-tanya di dalam hati. Tetapi hal itu tidak cukup. Kita perlu bertanya langsung kepada Tuhan lewat doa-doa kita untuk menemukan solusi. 2. Merendahkan diri di hadapan Tuhan ayat 38a Setelah malaikat Gabriel menjawab kegundahan hati Maria, maka Maria berkata, “Aku ini adalah hamba Tuhan.” Ini adalah bentuk kerendahan hati seseorang di hadapan Tuhan. Maria tahu memposisikan dirinya di hadapan Tuhan. Dia hanyalah seorang hamba yang tidak ada apa-apanya di hadapan Tuhan. Maria yakin bahwa Tuhan itu berdaulat dan maha kuasa. Dia dapat melakukan apa pun yang kelihatannya mustahil bagi manusia. Sebab, seperti yang disampaikan oleh malaikat Gabriel kepadanya, tidak ada yang mustahil bagi Allah Lukas 137. Allah lebih daripada sanggup untuk membuat Maria yang belum bersuami mengandung dari Roh Kudus. Inilah yang disadari penuh oleh Maria. Ketika kita diperhadapkan pada sebuah pergumulan hidup, kita dapat berkata seperti Maria, “Aku ini adalah hamba Tuhan.” 3. Berserah di hadapan Tuhan ayat 38b Sejalan dengan sikap Maria yang merendahkan diri di hadapan Tuhan, Maria juga berserah kepada Tuhan. Maria berkata, “Jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Ini bukanlah pasrah terhadap keadaan, melainkan memasrahkan diri kepada Tuhan. Karena Maria sadar bahwa dia hanyalah seorang hamba, maka dia pun mempercayakan hidupnya kepada Tuhan. Maria tahu bahwa Tuhan baik kepadanya, bahwa Dia tidak mungkin akan merencanakan hal yang buruk kepadanya. Dia yakin bahwa Tuhan dapat dipercayai. Karena itulah dengan penuh keyakinan ia mempercayakan hidupnya sepenuhnya kepada Tuhan. Jika kita percaya pada kasih dan kuasa Tuhan, maka seharusnya kita tidak perlu lagi ragu untuk memasrahkan seluruh hidup kita kepadaNya. 4. Jati Diri Yesus Yang Lahir Di Dunia 126-38 Ketika malaikat Gabriel memberitahu Maria bahwa ia akan mengandung Juruselamat dari Roh Kudus, Gabriel menjelaskan tentang jati diri Yesus. Ada tiga jati diri Yesus yang disingkapkan oleh malaikat Gabriel kepada Maria. 1. Yesus adalah Anak Allah Yang Mahatinggi ayat 32a Yesus yang akan dikandung dan dilahirkan oleh Maria adalah Anak Allah Yang Mahatinggi. Yang Mahatinggi adalah salah satu gelar Allah tertua yang banyak dipakai pada Perjanjian Lama. Kata kuncinya di sini adalah Anak Allah. Istilah Anak Allah dipahami sebagai hubungan yang unik dengan Allah, yang setara dengan Allah. Memang, dalam arti biasa, umat Israel atau orang Kristen dapat juga disebut sebagai anak-anak Allah Yohanes 112, sebagaimana dicatat di Alkitab. Tetapi Anak Allah, dalam pengertian ilahi, hanya dikenakan kepada Yesus. Itulah sebabnya Ia disebut Anak Tunggal Allah Yohanes 118 atau Anak satu-satunya. Dengan menyebut Yesus sebagai Anak Allah, maka malaikat Gabriel ingin menyatakan bahwa Ia adalah Allah Allah Anak, Oknum kedua dari Tritunggal Allah yang datang ke dunia menjadi manusia. Yesus bukanlah manusia yang menjadi Allah atau Tuhan, tetapi sebaliknya Tuhan yang menjadi manusia. Dikandung dan dilahirkan sebagai manusia. 2. Yesus adalah Raja yang kekal ayat 32b-33 Malaikat Gabriel juga berkata bahwa Yesus yang akan dikandung oleh Maria adalah raja yang kekal sampai selamanya. Malaikat Gabriel berkata bahwa Yesus akan memerintah atas keturunan Yakub sampai selama-lamanya. Tetapi hal ini tidak berarti bahwa Yesus hanya raja atas keturunan Yakub atau bangsa Israel saja. Gabriel mengatakan demikian karena memang mesias, raja Israel dari keturunan Daud yang dijanjikan Tuhan, dipahami oleh orang Israel/orang Yahudi sebagai raja mereka saja, bukan raja seluruh dunia. Karena itu malaikat Gabriel mengatakan kepada Maria bahwa Yesus adalah raja atas keturunan Yakub sampai selama-lamanya. Tetapi maksudnya adalah bahwa Yesus merupakan raja atas umatNya, atas semua orang yang percaya kepadaNya. Raja yang dimaksud di sini adalah secara rohani, bukan secara politis, yang berpuncak pada masa pemerintahan Mesias kelak atau yang biasa disebut Kerajaan Seribu Tahun atau Kerajaan Milenium. 3. Yesus adalah kudus ayat 35 Karena Yesus adalah Anak Allah yang Mahatinggi, maka Dia adalah kudus, terpisah dari manusia. Yesus dikandung Maria bukan oleh manusia, dari hubungan suami-istri, tetapi Dia dikandungnya dari Roh Kudus. Dia bukanlah benih manusia, tetapi benih Allah. Dia bukanlah manusia biasa, Dia adalah Tuhan sendiri yang datang ke dunia. Justru karena Dia adalah kudus, yang ilahi, maka Dia layak menjadi Juruselamat manusia yang berdosa. Sebab semua manusia, yang lahir melalui hubungan manusia, telah tercemar oleh dosa. Semua nabi, imam, para pemimpin agama, bahkan manusia yang paling saleh sekalipun, tidak layak menjadi Juruselamat manusia dari dosa. Sebab di dalamnya mengalir darah dosa, yang diwariskannya dari nenek moyangnya, Adam. Hanya Allah yang layak menjadi Juruselamat manusia dari dosa. Dan Yesus adalah Allah sendiri yang datang sebagai manusia, yang dikandung oleh manusia, lahir dari manusia, agar bisa mati bagi manusia yang berdosa. 5. Tujuan Kelahiran Yesus Di Dunia Lukas 167-75 Ketika istri Zakharia, Elisabet, melahirkan anak, maka Zakharia penuh Roh Kudus dan bernubuat. Dalam nubuat tersebut, yang dikenal sebagai nyanyian pujian Zakharia, atau dalam istilah Latin, Benedictus, Zakharia menyingkapkan tujuan sebenarnya dari kelahiran Yesus Kristus di dunia. Zakharia menyebutkan 4 tujuan kelahiran Yesus di bumi, khususnya bagi umatNya. Pada masa itu, dalam pemahaman Zakharia, dan pemahaman orang-orang Israel secara umum, umat Allah dipahami sebagai keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub, atau singkatnya bangsa Israel/Yahudi. Tetapi umat Allah yang kita pahami saat ini, sebagaimana dalam Alkitab Perjanjian Baru, adalah gereja. Gereja adalah kumpulan orang-orang yang percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, baik orang Yahudi maupun non-Yahudi. Inilah 4 tujuan kelahiran Yesus di dunia. 1. Untuk menggenapi janji Tuhan kepada Daud dan nubuat nabi-nabi ayat 69-70. Kedatangan Yesus ke dunia merupakan penggenapan janji/nubuatNya kepada Daud, raja terbesar Israel. Daud adalah orang pilihan Tuhan. Kepadanya Tuhan telah berfirman bahwa tahtanya akan dibangun turun-temurun. Pemerintahan Daud tidak akan berakhir. Ternyata yang dimaksud dengan tahta atau pemerintahan Daud di sini bukanlah secara harfiah, dalam arti politis, tetapi secara rohani. Yesus akan menjadi raja dan Tuhan atas umatNya. Dan hal ini akan benar-benar menjadi nyata tatkala Ia datang untuk kali kedua sebagai raja dalam kerajaan mesianik atau Kerajaan Seribu Tahun. Selain menggenapi janjiNya kepada Daud, kelahiran Yesus di dunia juga menjadi penggenapan atas nubuat nabi-nabi di Perjanjian Lama, seperti nubuat nabi Musa, Yesaya, dan Mikha. 2. Untuk melepaskan manusia dari musuh/dosa ayat 71. Tujuan kelahiran Yesus yang lain adalah untuk melepaskan kita dari musuh. Musuh di sini harus diartikan secara rohani, yakni dosa dan iblis. Manusia telah terbelenggu oleh dosa sejak kejatuhan manusia pertama, Adam, ke dalam dosa. Dalam diri semua manusia yang adalah keturunan Adam, mengalir darah dosa. Segala upaya manusia untuk menyelamatkan dirinya dari dosa adalah sia-sia. Kurban-kurban persembahan, kesalehan, amal ibadah, dan segala ritual agama, tak mampu menyelamatkan manusia dari belenggu dosa. Karena itu Yesus, yang adalah Tuhan sendiri, rela datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari dosa. 3. Untuk menggenapi janjiNya kepada Abraham ayat 72-73 Kedatangan Yesus ke dunia sebagai manusia juga merupakan penggenapan janji Allah kepada Abraham. Allah telah berjanji kepada Abraham, nenek moyang bangsa Israel, bapa orang beriman, bahwa olehnya seluruh bumi akan diberkati atau diselamatkan Kejadian 121-3. Bagaimanakah caranya Abraham dapat memberkati/menyelamatkan seluruh bumi? Melalui keturunannya, yakni Yesus Kristus yang datang ke dunia sebagai manusia Galatia 316. 4. Untuk membuat kita beribadah kepada Tuhan secara benar ayat 74-75 Tujuan terakhir kedatangan Yesus ke dunia adalah agar kita dapat beribadah kepada Tuhan secara benar. Melalaui kedatangan Yesus ke dunia, kita tidak lagi beribadah secara legalistik, tak lagi dibatasi oleh ruang, seperti halnya Bait Suci Israel. Kita beribadah kepada Allah dalam roh dan kebenaran, dengan segala totalitas hidup kita Yohanes 424. Dalam konteks eskatologis akhir zaman, hal ini juga dapat mencakup ibadah kita dalam kehidupan kekal di surga; ibadah yang sesungguhnya, yang tak mungkin ada di dunia. Pages 1 2 Intisari khutbah Jum’at, 3 Maret 2006 M / 3 Shaffar 1427 H Oleh Zulkifli Rahman, Setiap orang yang berumah tangga siapapun orangnya pasti menginginkan rumah tangganya menjadi keluar­ga yang sakinah, mawaddah dan rahmah. Inilah inti do’a yang diaminkan segenap undangan ketika juru do’a me­mimpin do’anya pada setiap walimatul ursy saat pesta perkawinan. Keluarga sakinah me­rupakan langkah awal untuk menyongsong kehidupan abadi, yaitu kehidupan surgawi di akhirat yang sakinah, hanya disedia­kan untuk orang-orang yang berjiwa sakinah dan hidup dengan sakinah. Allah SWT menggambarkan dalam Al-Qur’an يَآأَيَّتُهَاالنَّفْسُ إِلَىرَبِّكِ رَاضِيَةً جَنَّتِي , artinya “Wahai jiwa yang tenteram. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan ridho dan diridhoi. Lalu masuklah ke dalam kelompok hamba-hambaku yang shaleh dan masuklah ke dalam surga Ku” QS. 89 Al-Fajr 27-30. Keluarga sakinah merupakan langkah awal membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang sakinah. Rumah tangga merupakan unit terkecil dari kehidupan berbangsa dan bernegara. Kondisi bangsa dan negara sangat ditentukan oleh kondisi rumah tangga. Karena itu rumah tangga yang rusak akan menyebabkan bangsa dan negara rusak/kacau dan terpuruk. Sebaliknya rumah tangga sakinah akan membawa kehidupan berbangsa dan bernegara yang sakinah. Allah mengisyaratkan dalam surat 90 Al-Balad 1-3 artinya “Tidak begitu, Perhatikanlah negeri ini, sedang engkau sendiri bertempat tinggal di negeri ini, dan juga Bapak beserta Anak”.Keluarga sakinah bertujuan mendapatkan keturunan/generasi yang ideal; beriman, bertaqwa, cerdas, ber­akhlak karimah dan قُرَّةُ اَعْيُنْ, sebagaimana do’a yang diajarkan Allah رَبَّنَاهَبْ لَنَامِنْ أَزْوَاجِنَاوَذُرِّيَّاتِنَاقُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَالِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا , artinya “Ya Tuhan kami anugerahkanlah kepada kami dari pasangan-pasangan kami dan anak cucu kami sebagai penyejuk mata dan jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa” QS. 25Al-Furqon 74. Generasi seperti tersebut dalam ayat do’a di atas bertumbuh kembang dari keluarga sakinah. Generasi seperti itulah yang kini sedang kita dambakan dalam rangka mengantisipasi KRISIS DEMORALISASI yang sedang melanda masyarakat kita, terutama di kalangan generasi muda kita. Banyak berita-berita setiap hari tentang adanya masalah-masalah yang actual, yang memang disebabkan dari akibat pengaruh-pengaruh adanya PORNOGRAFI dan PORNOAKSI, bahkan konon akan terbit di Indonesia majalah PLAYBOY, kemudian adanya korban-korban NARKOBA dan lain sebagainya. Memang ada tangan-tangan jahil yang bermaksud jahat untuk meruntuhkan bangunan Islam, dimulai dengan meng­hancurkan generasi muda/generasi pewaris. Bagaimana usaha-usaha kita, apa dibiarkan saja RUSAK dan HANCUR, generasi ini sementara menanti dan menanti RUU Anti Pornografi / Pornoaksi saja belum juga disyahkan. Menurut Harian Republika kemarin tanggal. 2/3-06 hal. 5 bahwa RUU APP tersebut mengalami deadlock dan diduga ada kepentingan KAPITALIS GLOBAL yang mencoba menggagalkan penyusunan RUU-APP lewat perpanjangan tangannya di Indonesia. Sebagai muslim tentu kita telusuri ajaran Islam yaitu back to basic. Karena itu untuk menciptakan keluarga sakinah itu, perlu beberapa hal sejak awal-awalnya demi menuju بَيْتِىجَنَّتِى , kata Nabi “Rumahku Surgaku” yaitu antara lain I Harus ada kesamaan aqidah suami – isteri. Oleh karena itu faktor niat untuk menikah dan memilih pasangan harus didahulukan niat ibadah dan karena agama, sebab yang seagama, Insya Allah akan selamat, lihat II Seluruh anggota keluarga harus berakhlakul karimah, terutama dalam hal berkata-kata yang benar. Karena besar sekali dampaknya dalam kehidupan berrumah tangga. Allah berfirman, artinya “Dan berkata-katalah dengan baik / tepat. Niscaya Allah akan memperbaiki perilakumu yang sangat bermanfaat bagi kamu dan Allah mengampuni dosa-dosa kamu…” QS. 33 Al-Ahzab 70 – 71 III Harus ada kemauan memahami dan mengamalkan syari’at Islam, terutama tentang batasan HALAL dan HARAM. Dengan demikian seluruh aktivitas yang dilakukan oleh anggota keluarga, baik di dalam maupun di luar rumah, ketika bekerja maupun sedang istirahat, ketika beribadah maupun sedang bermain-main, tidak ada yang menyimpang dari riil syari’ah. Hal ini sesuai sabda Rasulullah SAW اِذَااَرَادَاللهُ اَهْلَ بَيْتٍ خَيْرًافَقَّهَهُمْ ِفىالدِّيْنِ , artinya “Apabila Allah menghendaki kebaikan kepada Pembina Rumah Tangga, maka Allah akan memberikan pemahaman tentang agama kepada mereka” HR. Bukhari. IV Harus ada saling pengertian. Setiap Manusia tidak luput dari kekurangan. Demi keharmonisan Rumah Tangga, kekurangan itu harus dieliminasi dan diantisipasi sejak dini dengan menumbuhkan saling pengertian, terutama antara suami isteri. Hal ini diisyaratkan Allah dalam Surat Al-Baqarah 228, artinya “Perempuan isteri mempunyai hak seimbang dengan kewajiban-kewajiban atas mereka dengan cara-cara yang baik”. V Harus ada kepemimpinan dan ketaatan kepada pimpinan. Dalam hal ini kepemimpinan dibebankan kepada laki-laki suami, sedangkan isteri harus patuh. Namun semuanya harus dalam batas-batas alal birri wat taqwâ. Allah SWT berfirman dalam Surat ke-4, An-Nisa ayat 34, artinya “Laki-laki suami adalah pengurus atas perempuan isteri, lantaran Allah telah melebihkan sebagian kamu atas sebagian yang lain, dan lantaran suami harus menafkahkan isteri dari harta-harta mereka. Maka isteri-isteri yang sholihah adalah isteri-isteri yang patuh dan menjaga diri ketika suami tidak berada di rumah dengan aturan yang telah ditetapkan Allah”.Demikianlah khutbah singkat ini, semoga Allah menjadikan kita mampu membangun Rumah Tangga kita sakinah untuk menuju “rumahku surgaku”. Amin. Filed under Tak Berkategori TATA IBADAH MENYAMBUT NATAL YESUS KRISTUS RUKUN KELUARGA - Desember 2018 PERSIAPAN PANGGILAN BERIBADAH Jemaat berdiri Ketua Rukun Sungguh alangkah baik dan indahnya apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun. Gema Natal membahana, alunan lagu nan merdu dan indah menusuk sanubari semua insan. Kasih dan damai mewarnai hati kita saat ini ketika kita dipertemukan Allah dalam menyambut Natal Yesus Kristus Rukun keluarga .........., berbagai peristiwa kita rasakan sepanjang tahun 2018, suka, duka silih berganti, kesuksesan dan kegagalan datang berulang, kadang tersenyum, kadang meratap. Saat ini kita terkumpul untuk melepas beban berat yang menekan lewat cerita dan pujian saat Allah datang menjumpai manusia di malam Natal Yesus Kristus ini. Menyanyi KJ. No. 85 KUSONGSONG BAGAIMANA Bait 1 Kusongsong bagaimana, ya Yesus datang-Mu? Engkau Terang buana, Kau Surya hidupku! Kiranya Kau sendiri Penyuluh jalanku, Supaya kuyakini tujuan janji-Mu TAHBISAN DAN SALAM P Persekutuan ibadah menyambut Natal Yesus Kristus Rukun Keluarga ............. ini ditahbiskan dalam nama TUHAN Allah, Bapa, Putera dan Roh Kudus yang karena-Nya telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia ini, supaya kita hidup. Amin Salam bagi saudara-saudara dari Tuhan Yesus Kristus J Salam Juga bagi saudara P+J Amin NAS PEMBIMBING P “Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hal yang terkecil diantara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permualaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala” Mikha 5 1 Menyanyi KJ. No. 84. YA YESUS, DIKAU KURINDUKAN Ya Yesus, Dikau kurindukan, seluruh hatiku terbuka Lipurkan lara batinku, menyambut kedatangan-Mu Bahagia, Terang sorgawi, Engkau Harapan dunia Terbitlah Surya Mahakasih dan jiwaku terangilah! TATAP DIRI DALAM PENGAKUAN DOSA Jemaat duduk P Dunia penuh kejahatan manusia, tak seorangpun berbuat baik, tak seorangpun memuliakan Allah. Kehidupan dianugerahkan bagi kita, banyak tugas dan tanggung jawab yang harus kita jalani, namun banyak alasan membuat kita melupakan dan mengabaikan tanggungjawab itu. Banyak peran yang dimainkan dalam hidup kita, namun terkadang bukan peran yang dikehendakinya yang kita jalankan melainkan keinginan duniawi yang kita tonjolkan seperti keegoisan, kemunafikan, dan keangkuhan. Kita banyak berbuat salah kepada Dia baik sebagai Bapa Ibu dan anak, terlebih sebagai rukun keluarga ......... . Ya Tuhan ampunilah kami. P + J Menyanyi KJ No. 29 DI MUKA TUHAN YESUS Bait 1 Di muka Tuhan Yesus, betapa hina diriku Ku bawa dosa-dosaku d muka Tuhan Yesus Seorang Bapak Ha...ha...ha... apa yang kalian ucapkan? Apa yang kalian doakan? Masihkah kalian menipu Allah? Bukankah sebelum datang ke tempat ini kalian masih berbuat dosa? Seorang Ibu Bapa Mahakudus, dari kandungan kami telah lahir keturunan berdosa, anak-anak yang telah berbuat salah, melanggar kesucian firman-Mu, tak ada yang dapat menyelamatkan kami hanya Engkau sajalah yang dapat menghapus dosa anak-anak kami. Semua Ya Tuhan kami penuh dengan dosa dan kesalahan, kami tidak layak dihadapan-Mu, kami hina dan tak berharga, ampunilah kami. P + J Menyanyi KJ No. 29 DI MUKA TUHAN YESUS Bait 2 Di muka Tuhan Yesus, tersungkur kar’na dosaku Ku buka kerinduanku, di muka Tuhan Yesus Seorang Bapak Sialan kamu semua !!!. Ha...ha...ha....bicaramu arogan! Pura-pura bertobat padahal kelakuan tidak berubah! Hai kamu........,kamu dan kamu tunjukkanlah nyalimu! jujurlah kamu dihadapan Tuhan ......., bukankah hidupmu berantakan karena tingkah lakumu penuh dosa? Bukankah pekerjanmu surut karena pikiranmu kotormu? Dan hatimu jahat kepada-Nya? Semua laki-laki Sejak di taman eden sampai hari ini, kami masih berbuat dosa, kami kurang memperhatikan firman-Mu, kami lalai dengan tugas dan tanggungjawab kami. Ampunilah dosa-dosa kami ya Tuhan. Seorang Anak Pandanglah hai kamu..., kamu dan kamu. Tengoklah ke dalam hatimu jangan picik. Selidikilah hatimu sendiri, lihat ke dalam dirimu, betapa licik hati dan pikiranmu, dengan mulutmu kalian memuji Allah padahal tingkahmu bernoda dosa....ha...ha....ha...dasar pendusta!. P Dari hari ke hari kita saling menyakiti tak peduli satu dengan yang lain. Tuhan saat ini kami datang merendahkan diri di hadapan tahta kekudusan-Mu untuk mengaku segala pelanggaran, kesalahan, kelalaian dan dosa-dosa kami. J ampuni dan kasihani kami ya Tuhan Semua Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi kami lebih menyukai kegelapan daripada terang. Karena itu, ya Allah, yang telah mengutus anak-Mu ke dalam dunia, yang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya, arahkanlah kami pada hidup yang kekal. Inilah pengakuan dosa kami kepada-Mu, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin Menyanyi KJ No. 467 TUHANKU, BILA HATI KAWANKU Bait 1,3 Tuhanku bila hati kawanku, terluka oleh tingkah ujarku Dan kehendakku jadi panduku, ampunilah Dan hari ini aku bersembah, serta pada-Mu, Bapa berserah Berikan daku kasih-Mu mesra. Amin, amin. BERITA ANUGERAH ALLAH Jemaat duduk Seorang Remaja Membaca Yohanes 3 36 Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal. Tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasya. Menyanyi “BAPA ENGKAU SUNGGUH BAIK” Bapa Engkau sungguh Baik, kasih-Mu melimpah di hidupku. Bapa ku bert`rima kasih, berkat-Mu hari ini yang Kau sediakan bagiku Ku naikkan syukurku, buat hari yang Kau b`ri. Tak habis-habisnya kasih dan rahmat-Mu S`lalu baru dan tak pernah terlambat pertolongan-Mu Besar setia-Mu di s`panjang hidupku NUBUATAN JANJI KEDATANGAN SANG MESIAS P Sabda Allah terus bergaung dan berkumandang dari masa ke masa, yang seakan-akan mengingatkan kita bahwa Ia telah mengikat janji bagi mereka. Sekretaris Rukun Membaca Yesaya 111-3 Anggota Rukun Membaca Mikha 51 Menyanyi KJ No. 81. O DATANGLAH, IMANUEL O datanglah, Imanuel, tebus umat-Mu Israel yang dalam berkeluh kesah menantikan Penolongnya. Bersoraklah hai Israel, menyambut Sang Imanuel! SIMBOL YESUS PEMBAWA TERANG Jemaat berdiri P Saudara-saudara, marilah kita menyalakan lilin sebagai simbol Yesus yang datang membawa terang kepada semua orang yang percaya kepada-Nya. Maka Yesus berkata ”Akulah Terang dunia barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup”. Menyanyi KJ No. 100 MULIAKANLAH Muliakanlah, muliakanlah, Tuhan Allah, Tuhan Allah Maha Tinggi. Damai sejahtera turun ke bumi bagi orang pengasihan-Nya. Muliakanlah Tuhan Allah ! Muliakanlah Tuhan Allah. Damai sejahtera turun ke bumi, damai sejahtera turun ke bumi. Bagi orang, bagi orang pengasihan-Nya, bagi orang pengasihan-Nya, Pengasihan-Nya. Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Maha tinggi. Damai sejahtera turun ke bumi, bagi orang pengasihan-Nya. Amin,amin, amin ! P DOA, PEMBACAAN DAN PEMBERITAAN FIRMAN Jemaat duduk PERSEMBAHAN P Saudara-saudarku apakah makna natal Yesus Kristus bagi kita? Natal berarti Yesus lahir untuk kita. Allah telah datang menyelamatkan kita. Bukan....., bukan hanya itu maknanya, natal berpusat pada pengutusan Yesus, sekarang, Tuhan Allah mengutus kita sama seperti Dia mengutus Yesus anak-Nya. Pertanyaan apakah yang dapat kita lakukan untuk Dia yang lahir bagi kita? Apakah yang kita berikan bagi Dia ? yang telah memberi hidup-Nya demi keselamatan kita? J Kami akan memberikan yang terbaik bagi-Nya. Kami akan mempersembahkan syukur kepada-Nya. P Persembahkan syukurmu kepada Allah karena kemurahan yang dikaruniakan-Nya bagi kita. Menyanyi KJ. YESUS BERPESAN Bait 1-3 Yesus berpesan Dalam malam g’lap kamu harus jadi lilin gemerlap; Anak masing-masing di sekitarnya,dalam dunia ini bersinarlah! Yesus berpesan Bersinarlah t’rang; lilinmu Kulihat malam dan siang. Anak masing-masing di sekitarnya, untuk hormat Tuhan bersinarlah! Yesus berpesan Dunia penuh banyak macam dosa, duka dan keluh; Anak masing-masing disekitar-Nya, untuk sesamamu bersinarlah! DOA UMUM P ………………. NYANYIAN PENUTUP Jemaat berdiri Menyanyi KJ. No. 120 HAI SIARKAN DIGUNUNG Reff Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua, hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih! Di waktu kaum gembala menjaga dombanya, Terpancar dari langit cahaya mulia. Refr …. PENGUTUSAN DAN BERKAT P Saudara-saudara, disini dalam penantian kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali, kita semua sebagai keluarga besar rukun ............ diliputi sukacita menyambut Natal tahun 2018. Marilah kita pulang membawa sukacita dari Tuhan. Jadilah pelaku-pelaku firman kemanapun engkau pergi dan dimanapun engkau berada. Nyatakanlah firman sebagai hidupmu, pulanglah dengan bersaksi, melayani dan mengabdi berdasarkan kasih Tuhan yang menyeruhkan hidup dalam perdamaian dengan semua orang. Dan terimalah berkat Tuhan; Anugerah Tuhan Yesus Kristus dan kasih Allah Bapa dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian, sekarang dan selamanya. P + J Amin......Amin...........Amin dinyanyikan APP SINODE GMIM 2018 Saat teduh

khotbah natal rukun keluarga