PolitisiBlusukan Banjir. Pada malam Jumat, paling banyak ditemukan politisi melakukan blusukan, termasuk Darman (maaf bukan nama sebenarnya dan bukan sebenarnya nama). Darman mendatangi kampung yang diterjang banjir paling parah. Cermati dialog negosiasi berikut untuk soal nomor 33–36! (1) Penjual : “Selamat pagi, Pak.” Beberapakesalahan penulisan dialog dalam teks narasi serta saran perbaikannya. 1. Dialog ditulis seperti dialog dalam drama. Politisi Blusukan Banjir. Pada malam Jumat, paling banyak ditemukan politisi melakukan blusukan, termasuk Darman (maaf bukan nama sebenarnya dan bukan sebenarnya nama). Darman mendatangi kampung yang diterjang banjir Singapuramemiliki banyak proyek reklamasi tanah dengan tanah diperoleh dari bukit, dasar laut, dan negara tetangga. Hasilnya, daratan Singapura meluas dari 581,5 km2 (224.5 mil²) pada 1960-an menjadi 704 km2 (271.8 mil²) pada hari ini, dan akan meluas lagi hingga 100 km2 (38.6 mil²) pada 2030. [16] LaporanWartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati. TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka melakukan blusukan perdana pasca sembuh dari Covid-19.. Ia langsung meninjau tempat isolasi terpusat bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Minggu (25/7/2021). 0730 - Pasar Rau Kota Serang (Sarapan + Blusukan Pasar) 09.00 - Alun-alun Kota Serang (Blusukan PKL) 10.30 - RM Ampera (Dialog Tokoh Masyarakat, konpers, makan siang) 13.30 - Perjalanan ke Cilegon 14.00 - Lapangan Sumampir (eks stadion PT KS - Kampanye Terbuka) 15.00 - Masjid Agung Cilegon (Sholat, ngopi, dialog, konpers) 16.00 - Kembali ke PKSmasih punya mimpi menjadi partai sederhana dan jujur. Mimpi ini seperti era Partai Keadilan (PK) dahulu yang penuh dengan kader yang memikat publik. Mungkinkah, dengan kondisi saat ini PKS Darmanpingsa Diadaptasi dari httparjeblogesaunggulacidanekdot politisi from SQQM 1013 at SMB Quaid-e-Azam Degree College a Pada malam jumat, sejumlah politisi melakukan ”blusukan” ke daerah-daerah banjir. b. Darman (maaf bukan nama yang sebenarnya dan bukan sebenarnya nama). c. Darman mendatangi kampung yang diterjang banjir paling parah. d. Kebetulan disana banyak wartawan meliput. 49. Perhatikan teks anekdot berikut! Berdasarkanlembagai survei SMRC menempatkan popularitas Ahok sebanyak 53,4 persen. Ahok memiliki figur populer di publik, akan tetapi ia tidak mengakar ke masyarakat sampai ke akar rumput seperti blusukan Jokowi atau Risma. Sehingga hal ini yang dapat dimanfaatkan oleh rival politiknya dengan blusukan ke kampung-kampung. Akumentas nampa ulem saka Balai Bahasa Surabaya, kang binuka kanthi ukara, ’’Kami beri tahukan kepada Saudara bahwa Balai Bahasa Surabaya akan menyelenggarakan ’’Gebyar 28’’ pada tanggal 28 Oktober 2010, pukul 09.00 – 12.30, bertempat di Auditorium Balai Bahasa Surabaya. 7) Tulis ulanglah anekdot “Politisi Blusukan Banjir” tersebut dengan menyisipkan beberapa dialog. Caranya, mula-mula buatlah uraian pada tahap abstraksi dan orientasi, lalu buatlah dialog untuk menggambarkan keadaan pada tahap krisis dan reaksi, kemudian yang terakhir buatlah uraian lagi untuk menutup anekdot pada tahap koda! Dr(HC) Ir. Soekarno 1 (ER, EYD: Sukarno, nama lahir: Koesno Sosrodihardjo) (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901 – meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun) adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945–1966. Ia memainkan peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah KetuaKomisi III: Uji Kelaikan Proses Terakhir Pengangkatan Calon Kapolri Senin 25 Maret 2013 Manufacturing Hope 70 Saya ajak Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk mojok sebentar. Itu terjadi saat kami menunggu kedatangan Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan meresmikan dimulainya proyek terbesar dalam sejarah BUMN di bidang pelabuhan Jumat sore lalu. Kami pun bisik-bisik agar tidak menarik perhatian orang Sebelummeninjau banjir, Ketua DPR RI Puan Maharani sempat blusukan ke pasar tradisional Tambahrejo Surabaya. Puan datang ke pasar yang dikelola Pemkot Surabaya itu sekitar pukul 08.10 WIB, Rabu xkBvNDf. Skip to content 1. Analisislah struktur teks anekdot tersebut! a. Abstraksi Pada malam Jumat, paling banyak ditemukan politisi melakukan blusukan, termasuk Darman maaf bukan nama sebenarnya. b. Orientasi Darman berusaha masuk ke tempat banjr dan menceburkan diri ke air. c. Krisis Darman berusaha sekuat tenaga melawan arus, tetapi tak berdaya, dia hanyut. d. Reaksi Untung regu penolong sangat sigap. e. Koda Darman pingsan. 2. Analisislah isi teks dari segi a. Kelucuan Ketika Darman terbangun dari pingsannya di bangsal, dia melihat doa di dinding “Ya Allah, hanyutkanlah mereka yang tak ikhlas.” Darman pingsan. b. Sindiran/Kritikan Tulisan di dinding “Ya Allah, hanyutkanlah mereka yang tak ikhlas.” c. Pesan Moral Jika ingin membantu pada sesama, bantulah dengan ikhlas. "Politisi Blusukan Banjir"Malam Jum'at, banjir parah menimpa sebuah kampung. Para wartawan meliput kejadian itu. Demi mendapat sorotan media, ramai para politisi berdatangan ke lokasi bencana. Reporter "Kami meliput langsung dari TKP ..."Darman Dalam hati "Aku harus masuk ke aliran banjir lebih dalam lagi, biar lebih dramatis".Darman berjalan ke tengah banjir yang sangat deras, dia terperosok ke dalam "Aduh, kenapa nih. Tolong! Tolong!"Kameramen "Eh, liat tuh disana tuh, itu kan Pa Darman, ayo tolongin cepat sebelum dia tenggelam".Walaupun sudah terseret cukup jauh, tim penolong dibantu para wartawan berhasil Penolong "Lain kali Bapa harus berhat-hati, ini masalah nyawa, Pa".Darman "Tidak papa, saya peduli dengan warga kasihan mereka, uhuk, uhuk".Wartawan "Bagaimana keadaan Bapa? Bapa baik-baik saja? Bagaimana rasanya pengalaman dihanyutkan oleh banjir deras? Kenapa Bapa rela membantu warga sampai seperti ini?"Tim Penolong "Nanti dulu, biarkan beliau beristiraha dulu. Ayo, bantu baringkan beliau di bangsal".Darman Menengok kiri kanan, lalu bebicara dalam hati "Semuanya ada di sini, berarti mereka juga berpikiran sama, ha ha ha".Darman melihat sebuah tulisan menempel di dinding posko "Ya Allah, hanyutkanlah mereka yang tak ikhlas terperanjat sampai pingsan." bTulis ulang anekdot politisi blusukan banjir dengan menyisipkan beberapa dialogPOLITISI BLUSUKANPada malam Jum’at Kliwon, sejumlah politisi melakukan blusukan kekampong Munggah Teros yang merupakan salah satu lokasi banjir. Takketinggalan juga seorang politisi yang bernama Riris meninjau lokasibanjir. Saat meninjau lokasi banjir, kebetulan banyak wartawan yangsedang “Mumpung banyak wartawan yang sedang meliput aku harus terlihatdermawan nih”. berbicara dalam hatiSambil merapikan baju, Riris menuju ke kampong Munggah Teros yangterkena banjir. Saat itu ada salah satu wartawan yang mewawancarai “Bu Riris, apa motivasi Ibu bisa dating kemari. Padahal iniadalah lokasi banjir terparah di kota ini”.Riris “Sebagai manusia sosial,kita harus saling membantu satu samalain.Riris pun menghampiri salah seorang warga lalu memberikan sumbangankepada warga ”Ini bu ada sedikit rezeki dari saya, semoga bermanfaat”.Warga ”Terimakasih Bu, semoga amal Ibu bisa dibalas oleh Allah”.Riris ”Iya sama-sama”.Wartawan Bagaimana perasaan anda setelah menerima bantuan dari BuRiris?”.Warga ”Tentu saja saya sangat bahagia ya, apalagi pemberian bantuanini dilakukan Bu Riris dengan ikhlas kan Bu?”.Riris ”Iya”.Riris tidak puas hanya memberikan bantuan, iya juga mengajak wartawanmeninjau lebih jauh agar lebih terkenal. Namun ia tak sadar bahwa iaberjalan di aliran yang cukup deras, sehingga ia terseret arus banjirtersebut”.Riris ”Tolong…tolong….”.Wartawan dan warga “Ayo Bu pegang tangan saya”.Setelah tertolong, Bu Riris dibawa ke posko kesehatan dengan keadaanpingsan dan basah kuyup. Beberapa saat kemudian Bu Riris Siuman. Saattersadar, Bu Riris didatangi keadaan Ibu saat ini, setelah hanyut tadi?”.Warga ”Sudah mbak, nanti saja wawancaranya, Bu Riris belum sembuhtotal dari pingsannya”.Sementara warga menghalangi wartawan untuk mewawancarai Bu Riris, BuRiris melihat sebuah tulisan yang tertempel di dinding posko itu berbunyi “YA ALLAH, HANYUTKANLAH MEREKA YANG TIDAK IKHLASMEMBERI”. Bu Riris pingsan setelah kampung yang diterjang banjir paling parah. Kebetulan disana banyak wartawan meliput sehingga dia makin semangat menyerahkan bingisan.

dialog politisi blusukan banjir