KataPengamat Hukum soal Dugaan Penipuan Berkedok Pengobatan Spiritual di Blitar. 2 menit yang lalu. TRIBUNJATENG.COM - Perseteruan antara Samsudin pendiri Padepokan Nur Dzat Sejati dengan Pesulap
KataKata Iklan Kecap Bango. Salah satunya Kecap Bango. Bagi yang koneksi internetnya dibatasi jadi ga bisa buka youtube atau bagi yang alergi nonton stasiun tv lokal biar gue kasih penjelasan singkat mengenai iklan tersebut. Libranesia is a collection of Indonesias programs and commercial TV shows. Beli Kecap Bango Online berkualitas dengan
Katateman saya gado-gadonya cukup e. Lewat media iklan, Kecap bango mampu membenamkan cerita bahwa bango lah yang "benar-benar kecap". Dari segi strategi, kecap bango membangun pengaruhnya dengan berusaha merangkul pedagang makanan tradisional indonesia. Brand Activation "festival jajanan bango" pun tak lupa dilakukan Univelever
ZDb1yrP. Slogan Kecap Bango from Tentang Kecap Bango Tentang Kecap BangoKampanye Iklan Kecap BangoKata Kata Iklan Kecap BangoEfektivitas Iklan Kecap BangoKesimpulan Kecap Bango adalah salah satu merek kecap terkenal yang berasal dari Indonesia. Kecap Bango diproduksi oleh PT. Bango, sebuah perusahaan asal Indonesia yang bergerak di bidang pembuatan kecap. Kecap Bango terkenal karena rasanya yang kaya dan rasa yang sangat kuat. Kecap Bango juga dikenal karena warna keemasan yang khas. Kecap Bango sangat populer di Indonesia karena rasanya yang lezat dan harganya yang terjangkau. Kampanye Iklan Kecap Bango Kecap Bango telah menjalankan beberapa kampanye iklan untuk menarik minat pembeli. Salah satu iklan yang paling populer adalah Jangan lupa Kecap Bango’. Iklan ini fokus pada slogan yang menekankan pentingnya memiliki Kecap Bango saat menikmati berbagai sajian masakan. Iklan ini juga mengajak pemirsa untuk mencoba beragam resep masakan dengan Kecap Bango dan menikmati sajian yang lezat. Ada beberapa kata kata yang sering digunakan dalam iklan Kecap Bango, di antaranya adalah Kecap Bango adalah rasa yang luar biasa’, Kecap Bango membuat masakan lebih lezat’, Nikmati sajian yang lezat dengan Kecap Bango’, Kecap Bango adalah bumbu yang pas untuk masakan’, Kecap Bango membuat masakanmu lebih nikmat’, Nikmati Kecap Bango untuk sajian yang lezat’, Kecap Bango menambah rasa yang lezat dan nikmat’, Kecap Bango adalah warna dan rasa yang sempurna’, dan Nikmati sajian yang lezat dengan Kecap Bango’. Efektivitas Iklan Kecap Bango Kampanye iklan Kecap Bango telah menunjukkan hasil yang sangat bagus. Iklan ini telah berhasil menarik banyak perhatian dan meningkatkan jumlah penjualan Kecap Bango. Iklan ini juga telah berhasil menarik minat banyak orang untuk mencoba berbagai resep masakan dengan Kecap Bango. Kampanye iklan ini juga telah berhasil membangun citra positif Kecap Bango dan membuat merek ini semakin populer. Kesimpulan Kecap Bango adalah salah satu merek kecap terkenal di Indonesia yang diproduksi oleh PT. Bango. Kampanye iklan Kecap Bango telah berhasil menarik banyak perhatian dan meningkatkan jumlah penjualan Kecap Bango. Kata kata yang sering digunakan dalam iklan Kecap Bango adalah Kecap Bango adalah rasa yang luar biasa’, Kecap Bango membuat masakan lebih lezat’, Nikmati sajian yang lezat dengan Kecap Bango’, dan Kecap Bango menambah rasa yang lezat dan nikmat’. Dengan kata lain, iklan Kecap Bango telah berhasil membangun citra positif Kecap Bango dan membuat merek ini semakin populer.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Saya harus mengaku kepada Anda bahwa hidup saya ternyata sangat dipengaruhi oleh keberadaan kecap. Masih nempel dalam memori saya saat-saat menderita dulu ketika bunda hanya bisa menyediakan nasi putih hangat plus tempe goreng dengan siraman kecap di atasnya. Saat kuliah dulu saya bahkan pernah hanya makan nasi putih plus kecap saja, karena sakit maag saya kambuh gara-gara setiap hari makan mie instan, sementara tidak ada uang untuk membeli lauk pauk lain. Jadi ibaratnya, kecap bisa menjadi penetral asam lambung saya sebelum kemudian digelontor kembali oleh mie instan di hari-hari berikutnya. Dasar mahasiswa Indonesia, gitu kok berharap bisa punya IP tinggi he..he...he.... [caption id="attachment_292647" align="aligncenter" width="300" caption="Kecap Bango sumber Orang-orang tua juga sering menasehati seperti ini, nggak usah ngoyo untuk mengejar penampilan lahiriah yang wah, percaya diri aja, lihatlah kecap, dia hitam tapi manis dan kental. Orang tua kita lupa dengan pengibaratan itu, bahwa selain kecap manis, sebenarnya ada juga kecap asin. Jadi masak kita harus menjadi kecap asin ? Sudah hitam, asin lagi he..he... Dari mana kata kecap berasal ? Kalau menurut Bondan Winarno dalam tulisannya berjudul Kecap Manis Pusaka Kuliner Nusantara, kecap berasal dari bahasa Amoy, koechiap atau ke-tsiap. Sementara menurut ada makna berbeda dalam 2 aksara Hanzi yang mewakili kata koechiap. Yang pertama dilafalkan sebagai kiociap atau keijap, berarti terong atau tomat. Kemungkinan kata dalam bahasa Inggris yaitu ketchup, berakar dari kata yang sama. Makna yang kedua adalah saus ikan atau kuah ikan dilafalkan sebagai koe-ciap atau gwai-jap. Saya tidak menguasai Bahasa Mandarin, jadi benar atau salahnya silakan didiskusikan oleh ahlinya he..he.. Menurut Pak Bondan, kecap manis sudah dikenal lama di Indonesia. Raffles pernah menulis tentang kecap dalam bukunya History of Java. Serat Centini juga mencatat adanya fermentasi dari kedelai, merujuk pada tempe atau kecap. Artinya Jawa sudah mengenal kecap di Abad 18, saya tidak tahu bagaimana di tahun-tahun sebelumnya. Tapi ngomong-ngomong tahukah Anda bahwa sebenarnya kecap ini bukanlah produk pangan asli Indonesia ? Kalau menurut Dra. Emma S. Wirakusumah Msc dalam tulisannya yang berjudul Nikmatnya Bersantap dengan Kecap di Majalah Koki, konon kecap sudah dikenal sejak berabad-abad silam sebagai produk fermentasi yang digunakan sebagai penyedap masakan di dapur-dapur Cina, namanya Chiangyu. Kalau di Indonesia kita mengenalnya sebagai kecap, di Jepang dia punya nama Shoyu, di Korea namanya Kanjang, di Filipina namanya Toyo sementara kalau di Thailand namanya See-ieu. Tapi anehnya, hanya di Indonesia-lah terdapat kecap manis. Di Cina sendiri tidak ada, di negara Asia yang lain pun tidak, yang ada hanyalah kecap asin. Karena itu Pak Bondan menggolongkan kecap manis sebagai pusaka kuliner Indonesia. Walaupun bukan asli Indonesia, tapi para pembuat kecap yang datang dari Cina kemungkinan sudah menyesuaikan resepnya dengan lidah kebanyakan orang Jawa yang menyukai rasa manis dan kental. Hal ini dibuktikan oleh Pak Bondan bahwa paling tidak ada 78 merek kecap manis di Indonesia dengan rasa dan kekentalan yang kurang lebih sama. Jadi teman-teman Indonesia, berbanggalah dengan sejarah kecap manis Anda. Tahukah Anda bahwa sebenarnya kecap adalah produk fermentasi bahan nabati atau hewani berprotein tinggi dalam larutan garam ? Kalau bahannya nabati biasanya menggunakan kedelai hitam, kedelai kuning maupun berbahan dasar air kelapa. Sedangkan kalau hewani biasanya menggunakan ikan rucah. Ada 3 proses untuk membuat kecap, yaitu dengan menggunakan proses fermentasi, hidrolisis asam serta kombinasi keduanya. Kalau proses fermentasi yang digunakan maka untuk membuat kecap yang pertama-tama harus dilakukan adalah proses fermentasi padat tempe atau koji di mana kedelai difermentasi selama 3-5 hari dengan menggunakan kapang Rhizopus sp dan Aspergillus sp. Hasilnya adalah tempe atau koji. Kemudian tempe atau koji dikeringkan lalu direndam dalam air garam 20-30% selama 14-48 hari dengan menggunakan mikroba Lactobacilus sp, Hansenula sp dan Zygosaccharomeces sp. Hasil fermentasinya disebut cairan moromi. Pertanyaannya kenapa kok warnanya hitam dan rasanya manis untuk kecap manis ? Bukan karena kedelai hitamnya tapi karena menggunakan gula merah. Dalam cairan moromi tadi ditambahkanlah gula merah dengan komposisi 500 gram per liter cairan moromi, lalu ditambahkan jahe, lengkuas dan kayu manis serta rempah-rempah lain. Dan jadilah kecap manis itu. Tapi jangan salah, kecap juga punya sisi gelapnya. Kalau proses fermentasinya tidak bersih atau kedelainya sudah berjamur, terkadang kecap yang dihasilkan akan terkontaminasi Aflatoksin, yaitu cairan racun pemicu kanker yang dihasilkan oleh jamur Aspergilus section flavi. Jadi agak pilih-pilihlah kalau Anda menyukai kecap. [caption id="attachment_292642" align="aligncenter" width="106" caption="Logo Kecap Bango sumber Nah, saya ingin perkenalkan salah satu merek kecap yang asli Indonesia. Namanya Kecap Bango. Yang perlu saya apresiasi di sini adalah umurnya yang sudah tua banget itu lho, 82 tahun. Setelah melakukan riset kecil-kecilan di internet saya menemukan sejarah merek ini dalam arsip Majalah Tempo. Pada tahun 1928 asosiasikan dengan Sumpah Pemuda 1928, Tjoa Pit Boen Yunus Kartadinata bersama isterinya Tjoa Eng Nio memulai usaha produksi kecap merek Bango di sebuah tempat di kawasan Cina Benteng, Tangerang. Sayang lokasi aslinya tidak bisa terlacak hingga kini. Kecap yang dibuat di belakang rumah itu dijual mereka di toko kecil yang mereka punyai di garasi rumah. Kemasan kecapnya masih menggunakan botol gelas. Dari mulut ke mulut tersiarlah kabar bahwa bahwa kecap cap Bango ini rasanya enak dan kualitasnya oke, lalu suami isteri ini mulai percaya diri untuk menawarkan kecapnya ke para tuan toko di pasar dan penjual makan tradisional. Semakin lama usahanya berkembang sehingga mereka memutuskan untuk pindah ke Tanah Abang dan mendirikan pabrik kecap di Jalan Asem Lama sekarang Jalan Wahid Hasyim Tanah Abang Jakarta. Pemindahan usaha ini membuat Kecap Bango semakin berkembang di Jawa Barat dan Jakarta. Tahun 1982, anaknya yang keempat ;Eppy Kartadinata; dipercaya mengelola manajemen Kecap Bango dengan perusahaan bernama PT Anugrah Indah Pelangi dan PT Anugrah Damai Pratama. Pabriknya berada di areal 8 hektar di Desa Wantilan, Kecamatan Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat. Tahun 2000, Unilever, sebuah perusahaan multinasional mendekati manajemen Kecap Bango untuk mengajaknya bekerjasama. Unilever memandang bahwa branded Kecap Bango sudah sangat melekat di benak konsumen dan masih bisa dikembangkan melalui strategi pemasaran yang modern ala perusahaan multinasional. Tahun 2001, akhirnya keluarga Kartadinata menerima proposal Unilever. Dibentuklah sebuah perusahaan bernama PT Anugrah Lever dengan komposisi saham 65% oleh Unilever dan 35% saham dikuasai oleh Anugrah Indah Pelangi dan Anugrah Damai Pratama. Terus terang dalam urusan beginian secara subyektif saya merasa kok dunia ini nggak adil ya ? Merek mereka yang ciptakan, resep mereka yang membuat bahkan logo juga mereka yang menciptakan tapi kok segitu ya pembagian sahamnya ? Tapi sudahlah, sebagai orang di luar dapur mereka, saya hanya boleh berkomentar tapi tidak layak untuk menghakimi urusan dapur mereka. Tahun 2007, Unilever mengakuisisi saham milik keluarga Kartadinata. Kecap Bango dengan segala resep dan logonya akhirnya berpindah kepemilikan dari penciptanya. Di tangan Unilever, merek dan kemasan akhirnya dipermak untuk menjadi lebih segar. Tanggal 1 Februari 2008, secara resmi merek "Kecap Bango" berganti menjadi "Bango". Lalu kemasannya dipermak menggunakan warna yang lebih segar. [caption id="attachment_292650" align="aligncenter" width="151" caption="Kecap Bango refill sumber Lalu bagaimana kecap Bango di tangan Unilever sekarang ? Sebelum tahun 2000, Unilever memang tidak mempunyai produk unggulan untuk kecap. Karena itu bisa dimaklumi kalau kecap ABC di bawah naungan Heinz Co. Amerika Serikat pada masa-masa itu masih memegang dominasi pasar kecap di Indonesia. Setelah kecap Bango di tangan Unilever sedikit demi sedikit terjadi trend kenaikan di pasar domestik. Tentu saja ini tidak lepas dari usaha besar-besaran dalam iklan dan strategi pemasarannya yang menghabiskan milyaran rupiah. Hasil riset pasar oleh Roy Morgan Research pada tahun 2006-2007 menyatakan bahwa terjadi penurunan angka penjualan Kecap ABC, sementara kecap Bango mengalami trend kenaikan yang cukup stabil. Jadi jangan heran kalau televisi kita hari-hari ini akan terus dihiasi oleh perang iklan kedua merek kecap tersebut. Kita lihat saja. Catatan penulis Saat kami berkunjung ke Gramedia Balikpapan, kami melihat ada tumpukan buku yang ternyata sedang diobral murah. Seperti biasa, insting saya selalu bergerak cepat setiap kali tahu ada obral buku murah he..he... Dan benar, ada sebuah buku yang lumayan bagus. Judulnya Asal-Usul Merek, diterjemahkan dari The Origin of Brands tulisan dari Al dan Laura Ries, konsultan pemasaran terkenal dari Atalanta, Amerika Serikat. Buku ini sangat menarik. Saya yang bukan berlatarbelakang ekonomi saja sangat menikmati buku ini. Saya jadi tahu bagaimana perjuangan dan pasang surutnya sebuah merek dibangun. Selesai membaca buku ini, saya mendapat insipirasi untuk mendokumentasikan merek-merek asli Indonesia yang selama ini sudah berkibar di tanah air. Tidak ada maksud tulisan ini sebagai media iklan sebagaimana yang dilarang di Kompasiana dan saya juga tidak mendapatkan imbalan apapun dari serial tulisan ini. Tulisan ini sekedar sebagai penanda bahwa di tengah gempuran produk-produk asing, kita sebenarnya memiliki produk dengan merek yang sudah lama dibangun. Semoga nasionalisme kita bangkit dengan memilih menggunakan produk dalam negeri. Salam. Osa Kurniawan Ilham, Balikpapan, 18 Oktober 2010 Sumber literatur 1. Dra. Emma. S. Wirakusumah, Msc, Nikmatnya Bersantap dengan Kecap, Majalah Koki edisi 00153, Juli 2009. 2. Bondan Winarno, Kecap Manis Pusaka Kuliner Nusantara, 3. 4. 5. 6. 7. Lihat Money Selengkapnya
Jakarta Kata-kata iklan memang berfungsi agar para calon konsumen semakin tertarik dengan produk yang di tawarkan. Bahkan, kata-kata iklan tersebut saking uniknya hingga susah hilang dari ingatan. Atau mungkin saja kamu akhirnya tertarik untuk membeli produk-produk hasil kata-kata iklan tersebut. Beberapa produk biasanya menggunakan kata-kata iklan yang benar-benar menarik agar para calon konsumennya penasaran hingga akhirnya membeli produk yang ditawarkan tersebut. Kata-kata iklan tersebut bisa beragam, mulai dari yang memiliki kesan serius hingga kata-kata iklan yang lucu dan membuat terpingkal-pingkal. 6 Iklan Outdoor Paling Kreatif, Bikin Geleng-Geleng Contoh Kata-Kata Promosi Olshop yang Cepat Menarik Minat Pembeli 5 Cara Promosi Penjual Ini Kreatif Banget, Jenius Tapi Kocak Mungkin beberapa kata-kata iklan tersebut bisa kamu jadikan inspirasi ketika dirimu sedang membangun sebuah merek sendiri. Sebab dengan kata-kata iklan yang unik dan menarik bisa membuat produkmu semakin dikenal oleh para calon konsumen dari produkmu. Nah, di bawah ini sudah merangkum berbagai kata-kata iklan yang beberapa di antaranya cukup legendaris, namun bisa menjadi inspirasi buat kamu ketika bingung harus membuat kata-kata iklan yang tepat, Jumat 26/6/2020.Kata-Kata Iklan Merek TerkenalIlustrasi supermarket iStock1. “Aku Dan Kau Suka Dancow” - Dancow 2. “Ada Yang Lebih Bagus Dari HIT? Yang Lebih Mahal Banyak” - HIT 3. “Berapa Lapis? Ratusan!” - Tango 4. “Yang Penting Hepi” - Djarum 76 5. “Jeruk Kok Minum Jeruk” - Nutrisari 6. “Buat Anak Kok Coba-Coba” - Minyak Kayu Putih Cap Lang 7. “Pancen Oye!” - Oskadon 8. “Indomie Seleraku” - Indomie 9. “Apapun Makanannya, Minumnya Teh Botol Sosro” - Teh Botol Sosro 10. “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah” - Pegadaian 11. “Orang Pintar Minum Tolak Angin” - Tolak Angin 12. “Life is Never Flat” - Chitato 13. “Sosis So Nice, tinggal lhep” - Sosis So Nice 14. “Mastin good, kulit manggis kini ada ekstraknya” - Mastin 15. “Dag dig dug duer Daia!” - DaiaKata-Kata Iklan Merek Ini Pasti Kamu Hafalilustrasi belanja/unsplash 16. “Susu saya susu Bendera” - Susu Bendera 17. “Pocari Sweat, kembalikan ionmu” - Pocari Sweat 18. “Karena rasa nggak pernah bohong. Bango, benar-benar kecap.” - Kecap Bango 19. “Diputar, dijilat, dicelupin” - Oreo 20. “Kacang Garuda, ini kacangku…” - Kacang Garuda 21. “Cara asik tunda lapar, Okky Jelly Drink!” - Okky Jelly Drink 22. “Permen Kis, udah wangi bisa ngomong” - Permen Kis 23. “Kopiko, gantinya ngopi” - Permen Kopiko 24. “Kopi Kapal Api, jelas lebih enak” - Kopi Kapal Api 25. “Silver Queen Chuncky Bar, gede sih tapi rela bagi-bagi?” - Silver Queen 26. “Relaxa permen wangi penyegar mulut” - Permen Relaxa 27. “Rucika, Mengalirkan Air Sampai Jauh” - Pipa Rucika 28. “Kebaikan Berawal dari Sini” - Aqua 29. “Lebih Produktif dengan M-150 yang Bikin Aktif” - M-150 30. “Banyak pekerjaan jadi pegel-pegel? Pakai aja…. Balsem Otot Geliga” - Balsem Otot GeligaKata-Kata Iklan Bahasa InggrisIlustrasi supermarket Foto iStockphoto31. “Life’s Good” - LG 32. “Think Different” - Apple 33. “American by birth Rebel by Choice” - Harley Davidson 34. “Play On” - Lego 35. “Ideas for Life” - Panasonic 36. “I am what I am” - Reebok 37. “Connecting People” - Nokia 38. “Make Believe” - Sony 39. “Finger Lickin good” - Kentucky Fried Chicken 40. “Challenge Everything” - Electronic Art 41. “Your Vision. Our Future” - Olympus 42. “Have it Your way” - Burger King 43. “Its Everywhere you want to be” - Visa 44. “Twist Cap to Refreshment” - Coca-Cola 45. “Grace, space, pace” - Jaguarilustrasi tips belanja online dengan voucher online/pexels46. “Be Stupid” - Diesel Jeans 47. “Save Money, Live better” - Walmart 48. “The greatest tragedy is Indifference” - Red Cross 49. “For the men in charge of change” - Fortune Magazine 50. “I’m lovin it” - McDonald’s 51. “Quality never goes out of style” - Levi 52. “Just Do It” - Nike 53. “Buy it. Sell it. Love it” - Ebay 54. “Keeps going and going and going” - Energizer 55. “Because you’re worth it” - L’Oreal 56. “At the Heart of the image” - Nikon 57. “Don’t be Evil” - Google 58. “See what we mean” - Canon 59. “When there is no tomorrow” - FedEx 60. “Solutions for a small planet” - IBMContoh Kata-Kata Iklan untuk Merek BaruIlustrasi Orang belanja online iStockPhoto61. “Berkunjung sekarang juga untuk memperoleh bonusnya” 62. “Waktu terbatas, cepat ambil peluang anda” 63. “Jangan hanya mendengar dari kami, cobalah sendiri!” 64. “Sekarang saatnya anda mengambil keputusan” 65. “Jadi, tunggu apa lagi?” 66. “Kami pasti memiliki . . . . . yang sempurna untuk anda” 67. “Dapatkan katalog gratis kami dengan mengisi form di bawah ini” 68. “Diskon hingga 90% untuk hari ini” 69. “Mengapa tunggu sampai besok” 70. “Lihat dan buktikan sendiri”* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mallika - Iklan Kecap Bango Semua bermula dari iklan Kecap Bango versi Kedelai Terbaik Mallika’ Bagi yang koneksi internetnya dibatasi jadi ga bisa buka youtube, atau bagi yang alergi nonton stasiun tv lokal, biar gue kasih penjelasan singkat mengenai iklan tersebut. Jadi intinya adalah mau memperkenalkan kedelai hitam Mallika, bahan dasar kecap Bango. Nah, sebenernya ya, kalau nonton versi lengkapnya, intronya itu ada pak tani, bu tani dan 2 anaknya, kata2nya itu begini “Ini anak kami. Ada juga yang di kebun. Namanya Mallika. Mallika itu kedelai hitam dari Bango yang saya besarkan sepenuh hati, seperti anak sendiri.” Tapi berhubung gue pun nonton stasiun lokal paling kalau lagi disambi ngeladenin nyokap, maka gue gak pernah nonton versi lengkapnya, kebagian versi yang udah dipendekin. Jadi cuma ngeh pas kata2nya tinggal begini “Namanya Mallika. Mallika itu kedelai hitam dari Bango yang saya besarkan sepenuh hati, seperti anak sendiri.” Terus gue langsung ngeganjel. Bagi yang mengenal gue dengan baik, tentu tahu seberapa obsesifnya gue soal nama. Jangankan nama anak sendiri yang belum lahir, beli tiket aja belon, nama anak orang aja gue pikirin baik2. Gue adalah satu orang yang kalau ada temen ngelahirin anak, deket maupun enggak, pasti yang paling penasaran adalah nama anaknya siapa. Terus biasanya entah nanya langsung atau googling2 sendiri aja arti namanya apa. Makanya, begitu ada iklan itu gue merasa sangat terganggu karena pada waktu itu belum pernah denger ada kedelai hitam jenis mallika sebenernya pada waktu itu salah satu dugaannya adalah, oh mungkin maksudnya itu kedelai hitam varietas mallika kali ya *sebenernya waras* menyangkut poin 2, kalau emang maksudnya kaya gitu, kenapa sih kalimatnya ambigu? kesannya kayak si suara bapak2 itu rada fetish ama kedelai, saking sayangnya ama tumbuhan, terus iseng aja dinamain Mallika. Nah, berarti kemungkinannya 2 dong ya, kedelai JENIS Mallika, atau kedelai yang DINAMAIN Mallika – for fun aja. Dan gue sungguh kepikiran dengan kemungkinan yang terakhir. Tahukah kalian apa arti nama Mallika? Mallika is a Sanskrit word and forename meaning “Jasmine” or “lamp”. Not to be confused with Malika, an Arabic word and forename meaning “Queen”. sumber wiki aja Beberapa temen gue ada yang namain anak perempuannya Malika, jadi begitu tahu ada kedelai dinamain sama just for fun *waktu itu masih suudzon* jadinya rada2 ga terima aja D. Tapi terus ya gue tahan2 aja karena deep inside gue tahu kalau INI GAK PENTING. Sama gak pentingnya saat gue terus bertanya2 kenapa keluarga aktor Syach semua anak laki-nya berawalan A Atalarik, Attila, Attar tapi cuma Teddy si anak kedua aja yang berawalan T. Padahal tampang mirip semua. Padahal meski Teddy tampangnya ga semanis sodara2 yang lain, dia ga kalah ganteng kok sebenernya fans Teddy Syach sejak zaman Karmilla, tapi terus dia kebanyakan main peran aneh di sinetron yang ajaib '. Cari duit buat dana pendidikan anak kayaknya Sampe gue googling, karena gue pikir mungkin Teddy’ cuma nama panggung aja, nama aslinya Ateddy atau apa, tapi ternyata bukan T-T Teddy Syach atau Ateddy Syach? courtesy of …………. Gak ngerti deh ampe sekarang berasa masih gantung dan ga puas dengan misteri penamaan Syach bersaudara itu. Kalau ada yang bisa kasih pencerahan, tolong kasitau saya . Oh well, back to kedelai hitam Mallika D. courtesy of Terus yaudah, daripada tambah penasaran, gue coba selidiki lebih serius, dan ternyata bener Mallika itu jenis kedelai asli dari negeri sendiri yang dikembangkan oleh Prof. Mary Astuti, peneliti dan guru besar di Fakultas Teknologi Pangan UGM. baca di sini Mengenai alasan penamaan si kedelai hitam, biar gue kutip ya Awalnya, tiada yang tahu harus menyebut kedelai hitam varietas asli Indonesia ini dengan nama apa. Karakteristik genetik unggul yang dibawanya pun mengantar sang kedelai dengan sebutan Mallika, yang dalam bahasa Sansekerta berarti kerajaan. Yang jelas, akhirnya dari baca2 artikel, jadi tau kalau Mallika ini perjuangannya berat banget. awalnya petani2 pada ga berani nanem si kedelai varietas unggul ini, tapi akhirnya setelah Prof. Astuti berusaha keras, banyak petani yang mau percaya, bahkan diresmikan sebagai bahan baku brand kecap yang saat ini paling beken di Indonesia, kecap Bango D. Faktanya adalah Mallika itu selain rasanya lebih gurih dari kedelai biasa karena kandungan proteinnya lebih banyak, Mallika juga bisa ditanam di segala cuaca, dalam setahun bisa 3 kali panen, sedangkan kedelai yang sebelumnya cuma bisa sekali setahun, jadi bener2 menguntungkan. Tapi Prof. Astuti gak cuma berjuang untuk memastikan Mallika diakui sebagai varietas unggul, tapi juga berjuang agar Mallika bener2 bisa memperbaiki taraf hidup petani Indonesia, dengan cara dia menjaga banget harga jual Mallika bisa di atas harga pasaran kedelai hitam pada umumnya waktu itu, dan dia menjaga petani2 di bawah bimbingannya dari tipuan tengkulak D. Terhitung sampai tahun 2012 lalu sesuai tanggal di artikel Prof. Astuti dan mahasiswa-mahasiswa-nya masih memberikan pengarahan untuk penanaman kedelai hitam Mallika ini. Jadi semua hepi karena Mallika! bukan posting berbayar, tapi gak nolak juga kalau abis ini dikirimin bingkisan kecap dari Bango, pake daging juga ya! *siap2 bikin semur* Makanya, gue gak komplen deh meskipun setelah gue googling2, so far nemunya sih arti sansekertanya Mallika itu tetep “scent of jasmine” dan semacamnya, belum nemu yang artinya Kerajaan’ tapi sudahlah *tetep obsesif* Maka dengan ini, kasus Mallika saya simpulkan menjadi ganjel buat saya, simply karena kalimat di iklannya aja yang rada ambigu. Kalau emang sejarah di balik Mallika seindah itu harusnya sih yang ditonjolin ceritanya aje ye, bukan namanya *lo aja yang terlalu meratiin, Man*. Bagi ibu2 yang anaknya namanya Mallika atau baru rencana, gak usah khawatir, kedelai hitam ini varietas unggul kok, sukur2 anaknya jadi sehat, bergizi tinggi dan tahan di setiap cuaca sampe bisa 3 kali panen dalam setahun, persis kedelai hitam Mallika 🙂 sumber
kata kata iklan kecap bango